Bersama Para Kepala Desa dan Petani, Babinsa Kodim 0720/Rembang Pelatihan Perkebunan Kopi

REMBANG - Dalam rangka mensejahterakan perekonomian di bidang pertanian dan perkebunan di wilayah kabupaten Rembang, Para Babinsa, Kepala Desa dan Petani mendapat pelatihan perkebunan kopi oleh narasumber Rinto, S.Kom yang merupakan petani kopi dari Kaliangkrik Magelang dengan tema " Membangun Korporasi, Meningkatkan Kesejahteraan Petani Kabupaten Rembang" yang bertempat di gedung aula Graha Agria Dinas Pertanian dan Pangan Kab.Rembang Jl Pemuda No.77 Rembang. Kamis, (17/03/2022).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0720/Rembang, Letkol Kav Donan Wahyu Sejati, S.Sos Wakil Bupati Rembang, HM. Hanies Cholil Barro', S.H.I, Kadintanpan Kab. Rembang, Agus Iwan Haswanto, S.Pt., M.Si beserta staf, Narasumber Rinto, S.Kom, Kasat Binmas Polres Rembang, AKP Sukodiyanto, Kasidatur Kejari Rembang, Yuliana Handayani, S.H., M.H., Perwakilan Para Kades se-Kab. Rembang dan Babinsa serta para Petani Kopi se-Kab. Rembang.

Baca juga: Rachmat Gobel Ingin Buka Peluang Kerja Sama Pertanian Indonesia dengan Hokota

Kadintanpan Kab. Rembang, Agus Iwan Haswanto, S.Pt., M.Si dalam sambutannnya mengucapkan selamat datang para tamu undangan bahwa dengan diselenggarakan kegiatan ini untuk membahas tentang penanaman kopi di kabupaten Rembang yang saat ini produksinya masih kurang.

Baca juga: Kunjungi Petani Milenial Bandung, Mentan Syahrul Yasin Limpo Minta Pengembangan Produksi Hingga Pascapanen

Untuk memajukan petani kopi yang ada di wilayah rembang dapat berkembang dan maju maka itu bersama pemerintah kabupaten Rembang mengadakan kegiatan pelatihan perkebunan kopi bersama nara sumber dari Kaliangkrik Magelang agar kedepannya petani kopi di rembang bisa mengoptimalkan hasilnya.

Dandim 0720/Rembang Letkol Kav Donan mengatakan yang perlu di pahami kopi pada saat ini sangat luar biasa mulai dari penanaman sampai proses pengolahan kopi bagaimana dengan cara tersebut kita belajar bisa menjadikan petani yang luar biasa. Bagaimana cara membangun sistem supaya untuk bisa menjadikan petani kopi di rembang ini yang biasa untuk menjadi petani kopi yang luar biasa maka kita harus bisa memahami.

Baca juga: Lagi, Kementan Genjot Realisasi Program KUR Taxi Alsintan di Jawa Timur

.Dengan adanya petani kopi di Rembang ini, bisa mendorong produksi lokal untuk bersaing dengan daerah lain dengan cara mengelola kopi biasa menjadi kopi premium. Perlu diketahui bahwa budaya minum kopi sangat tinggi sehingga petani kopi ini bisa di andalkan supaya bisa meningkatkan taraf hidup para petani untuk meningkatkan kesejahteraan sehingga tercapai keadilan yang mendukung para petani kopi.

Baca juga: Wujudkan Kedaulatan Pangan, Sondang Tampubolon Minta BUMN atasi Kelangkaan Pupuk

Keterlibatan Babinsa adalah salah satu tugas pokok TNI membantu program Pemerintah Daerah.selain mengawasi di lapangan atau didesa-desa Babinsa juga bisa belajar mengelola perkebunan kopi tersebut. Diketahui bersama bahwa pelaksanaan ini tidak bisa di kerjakan sendiri melainkan dengan system atau berbagai pihak", tutup Dandim.

Sambutan dari Wakil Bupati Rembang atas nama Pemkab Rembang mengucapkan banyak terima kasih yang telah membantu untuk mendukung petani kopi artinya kedepan nya bisa menjadikan petani kopi di kab Rembang bisa maju.

Baca juga: Kementerian Pertanian Dorong Ubi Jalar Tembus Pasar Ekspor

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam pelaksanaan teknis perkebunan kopi yang baik dan benar, sehingga output terakhirnya produksi meningkat dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani kopi Rembang.

Rinto, S.Kom sebagai narasumber mengatakan bahwa akan meningkatkan potensi di setiap daerah khususnya petani kopi yang ada di Rembang karena di Rembang ini komuditas masih rendah dan pengolahannya masih ala kadarnya sehingga hasilnya kurang. 

Saya akan membagikan pengalaman tentang cara mengelola perkebunan kopi yang benar dan menghasilkan komuditas yang maksimal sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani kopi", tutup Rinto. 

Penulis    : Pendim 0720/Rembang.

Redaktur  : JIS Agung w

Baca juga: Nur’aeni Harap Ada Solusi Tepat Atasi Hama Belalang di Sumba